Jakarta, IDN Times - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengestimasikan pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal-IV 2021 kemungkinan besar ada di atas lima persen.
Ekonom LPEM FEB UI, Teuku Riefky mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut bisa mencapai 5,1 persen year on year (yoy) bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kehadiran varian baru COVID-19, Omicron dinilainya masih belum mampu memengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal-IV 2021 secara signifikan.
"Walaupun kondisi ada Omicron, tapi kita estimasi pada kuartal-IV 2021 dampaknya belum signifikan dan memang kita masih bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi di kisaran lima persen," ujar Riefky, dalam konferensi pers Indonesia Economic Outlook Q1-2022 secara virtual, Jumat (4/2/2022).