Jakarta, IDN Times - Direktur Digital Business PERURI, Farah Fitria Rahmayanti mengatakan PERURI memperkuat komitmen dan positioning sebagai BUMN yang diamanatkan dalam bidang teknologi keamanan tinggi untuk menjaga kedaulatan digital serta memperkuat ekosistem digital nasional di era masifnya Artificial Intelligence (AI).
Data IBM Report menunjukkan bahwa 74 persen organisasi mengalami kebocoran AI pada tahun 2024, meningkat 67 persen dari tahun sebelumnya karena tidak memiliki kebijakan tata kelola AI.
"Fakta ini memperlihatkan bahwa regulasi, standar, dan panduan yang jelas sangat diperlukan agar AI dapat diadopsi secara aman sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis," ungkapnya.