10 Perusahaan Nikel Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia?

Belakangan ini, perbincangan soal nikel sedang hangat di Indonesia. Terutama setelah cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming menyinggung soal baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) sebagai pengganti nikel pada debat cawapres beberapa waktu lalu.
Padahal, Indonesia sendiri dikenal sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia. Pada 2022, Indonesia memproduksi 1,6 juta metrik ton nikel atau sekitar 48,48 persen dari total produksi nikel dunia. Bukan hanya itu, Indonesia juga menjadi negara dengan cadangan nikel terbesar, yaitu 21 juta metrik ton pada 2022.
Namun, apakah perusahaan nikel terbesar juga ada di Indonesia? Berikut daftar perusahaan nikel terbesar di dunia yang menarik diketahui.
1. OJSC MMC Norilsk Nickel (MNOD)
OJSC MMC Norilsk Nickel merupakan perusahaan tambang asal Rusia yang berfokus memproduksi nikel dan paladium. Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi emas, perak, tembaga, dan platinum.
Selain beroperasi di Rusia, OJSC MMC Norilsk Nickel juga menambang di wilayah Finlandia dan Afrika Selatan. Di Rusia, perusahaan ini memiliki tambang di wilayah Norilsk dan Talnakh.
Pada 2021, OJSC MMC Norilsk Nickel tercatat memproduksi 193 kiloton nikel. Kiloton sendiri merupakan satuan berat yang setara dengan 1.000 ton.
Produksi nikel perusahaan ini menyumbang sekitar 17 persen nikel kadar tinggi dan 6 persen nikel primer secara global. Sedangkan cadangannya berjumlah sekitar 8,7 juta ton.