Jakarta, IDN Times - Perempuan masih menghadapi hambatan besar untuk menembus posisi strategis dalam dunia kerja. Kondisi ini menjadi latar belakang diskusi untuk mendorong kebijakan inklusif demi kesetaraan gender yang lebih nyata.
Head of Programmes UN Women Indonesia, Dwi Yuliawati menegaskan, perusahaan perlu mengintegrasikan Women’s Empowerment Principles (WEPs) dalam kebijakan kerja.
“Kebijakan tempat kerja ramah keluarga dapat meningkatkan partisipasi perempuan di angkatan kerja,” ujar dia dalam Media Talk yang bertema "Perjalanan Menuju Merdeka dari Bias Gender" di OCBC Tower, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Acara ini digelar OCBC jelang Hari Kemerdekaan Indonesia, dengan menghadirkan narasumber dari UN Women Indonesia dan Aliansi Laki-Laki Baru. Diskusi tersebut membahas pentingnya membebaskan diri dari stigma dan norma yang membatasi peran perempuan maupun laki-laki di rumah dan dunia kerja.