Jakarta, IDN Times - Perusahaan asal Vietnam, Tan Long Group buka suara soal keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Ketua Tan Long Group, Truong Sy Ba, menegaskan, pihaknya tidak terlibat sedikit pun dalam impor beras yang dilakukan Perum Bulog.
Ia menjelaskan, sejak 2023 sampai saat ini, perusahaannya tidak memenangkan tender apa pun dengan Perum Bulog.
"Sepanjang sejarah pembukaan penawaran beras Bulog dan sejak tahun 2023 hingga sekarang kami hanya menang satu batch beras sebanyak 30 ribu ton dikirimkan melalui Posco (Korea) dan tidak secara langsung memenangkan kiriman Bulog," kata dia dikutip dari laporan CAFEF, Sabtu (13/7/2024).