Jakarta, IDN Times - Penggunaan pesawat pada periode arus balik Lebaran 2022 meningkat drastis. Alhasil konsumsi avtur sebagai bahan bakar angkutan udara pun naik sampai 24 persen.
"Selain konsumsi BBM untuk transportasi darat, kita juga melihat untuk konsumsi avtur pada puncak arus balik pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu itu meningkat jauh juga sampai 24 persen dari penjualan normalnya," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam konferensi pers virtual, Rabu (11/5/2022).
Erika memaparkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa pada Minggu atau H+5 Lebaran tercatat ada 1.130 penerbangan dengan 150 ribu penumpang.
"Dari Kementerian Perhubungan kami mendapat info bahwa tercatat pergerakan pesawat dan penumpang itu merupakan rekor tertinggi sejak pandemi ya, pada hari Minggu atau H+5 Lebaran yang mencatat adanya 1.130 penerbangan dengan 150 ribu penumpang," tambahnya.
PT Angkasa Pura I mencatat melayani 2.485.107 penumpang di 15 bandara kelolaannya selama periode Angkutan Lebaran yang dimulai sejak tanggal 25 April (H-7) hingga periode penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 10 Mei 2022 (H+7). Jumlah pergerakan pesawat mencapai 21.441 pergerakan selama periode tersebut.
Pada 2021 lalu, AP I hanya melayani 531.268 penumpang di periode mudik Lebaran. Dengan demikian, jumlah penumpang pada periode Angkutan Lebaran tahun ini meningkat hingga 359 persen.
Sedangkan, untuk trafik penerbangan juga meningkat hingga 200 persen jika dibandingkan 2021 yang hanya melayani 7.158 pergerakan pesawat.
Garuda Indonesia Group melalui lini layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink sebelumnya memproyeksikan mengangkut sekitar 51 ribu penumpang pada puncak arus balik Lebaran yang jatuh pada 8 Mei 2022.
Garuda Indonesia Group memproyeksikan total penumpang yang terbang pada periode arus balik dari 4 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang diperkirakan akan mencapai 267 ribu penumpang.
“Adapun sejauh ini puncak arus balik Lebaran kami perkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang, dimana pada hari tersebut, Garuda Indonesia Group akan melayani sedikitnya 341 penerbangan yang mengangkut sebanyak 51,323 penumpang pada puncak arus balik tersebut,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5/2022).