Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tenaga kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNTech di pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Naples, Italia, Jumat (8/1/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan pembuat vaksin COVID-19 Amerika Serikat (AS), Pfizer, melaporkan laba tahun 2021 yang memuaskan pada Selasa (8/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Pfizer juga memproyeksikan bahwa pendapatan dari penjualan vaksin dan terapi COVID-19-nya akan melonjak tajam tahun ini.

Dikutip dari Channel News Asia, Pfizer memperkirakan akan meraup lebih dari 50 miliar dolar AS atau sekitar Rp700 triliun pada tahun 2022 dalam penjualan untuk vaksin dan terapi COVID-19.

1. Laba tahun 2021 naik tajam

Proses pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer (Facebook.com/Pfizer)

Pada Selasa, Pfizer mengumumkan bahwa raksasa farmasi itu mencatatkan laba tahunan lebih dari dua kali lipat berkat penjualan vaksinnya yang kuat.

Pfizer melaporkan laba tahunan sebesar 22 miliar dolar AS, lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2020. Sementara itu, pendapatan tahunannya naik hampir dua kali lipat menjadi 81,3 miliar dolar AS, di mana sebanyak 36,8 miliar dolar AS berasal dari vaksin COVID-19.

Perusahaan memproyeksikan pendapatannya pada 2022 antara 98 dolar AS sampai 102 miliar dolar AS.

2. Vaksin COVID-19 Pfizer

Editorial Team

Tonton lebih seru di