Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_2025-09-10-11-54-22-878_us.zoom.videomeetings.jpg
Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mencatatkan kinerja positif selama semester I-2025. Kinerja positif PGN terlihat pada laporan operasional dan keuangan yang disampaikan dalam public expose, Rabu (10/9/2025).

"Dari sisi keuangan, pada semester I-2025 PGN membukukan pendapatan sebesar 1,938 miliar dolar AS, dengan pencapaian laba bersih sebesar 144 juta dolar AS (Rp2,37 triliun), sedangkan EBITDA tercatat sebesar 463 juta dolar AS (Rp7,62 triliun)," kata Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto.

Arief menyatakan, kinerja apik PGN pada enam bulan pertama tahun ini tidak lepas dari sejumlah tantangan yang dihadapi seperti geopolitik, fluktuasi harga energi dunia, nilai tukar rupiah serta natural decline pada sumber pasokan domestik.

1. Volume distribusi gas bumi menopang kinerja PGN

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, mencatat kinerja operasional yang solid pada Kuartal I 2025 di tengah tekanan kondisi geopolitik dan fluktuasi harga energi global. (Dok. Pertamina)

Adapun sepanjang paruh pertama tahun ini, volume distribusi gas bumi masih menjadi penopang utama kinerja PGN, yakni sebesar 832 BBUTD. Kemudian, untuk volume transmisi gas bumi mencapai 1.627 MMSCFD.

"PGN terus menjaga pemenuhan gas bumi yang optimal bagi seluruh sektor pelanggan. Dengan fokus menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan, PGN menerapkan pengelolaan operasional yang efisien serta penerapan manajemen risiko yang prudent agar PGN mampu menghadapi peluang dan tantangan di sepanjang semester I-2025," tutur Arief.

Selanjutnya, PGN mencatat kontribusi di segmen lain seperti transportasi minyak sebesar 173.159 BOEPD dan lifting migas sebesar 16.774 BOEPD. Kemudian, ada pula perdagangan LNG internasional yang telah dilakukan, yakni pengiriman atas tiga kargo ke China dan penambahan empat potential seller.

2. Total jumlah pelanggan PGN

Ilustrasi jaringan gas (jargas) untuk sektor rumah tangga. (Dok. PGN)

Di sisi lain, jumlah pelanggan PGN mencapai 820.021 sampai dengan semester I-2025. Rinciannya terdiri atas 3.298 pelanggan industri dan komersial, 2.644 pelanggan kecil, dan 814.079 rumah tangga.

Arief menyampaikan, sesuai strategi perseroan yaitu Growth, PGN tetap fokus pada pengembangan bisnis utama, yaitu pembangunan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.

"Meski demikian, PGN juga adaptif dan bertumbuh dengan sejumlah inisiatif baru dengan menitikberatkan pada efisiensi serta efektivitas penyaluran gas bumi," kata dia.

3. Inisiatif proyek PGN saat ini

Pengaliran gas pertama ini dilakukan oleh Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono bersama Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Agus Akhmadi,M.Kes, pada Rabu 3 September 2025. (dok. PGN)

Sejumlah inisiatif proyek PGN saat ini antara lain revitalisasi Tanki Arun F-6004 dengan progress pekerjaan EPC Tank mencapai 81,10 persen dan pekerjaan EPC Non-Tank 94,39 persen. Kemudian, ada oil transportation Cikampek-Plumpang yang sampai dengan Juni 2025 sudah dilakukan pengadaan material dan masuk dalam proses pengadaan EPC.

Pembangunan proyek Tegal Cilacap juga sudah masuk proses FEED dan Comercial Arrangement serta Biomethane dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).

"PGN terus menjalankan strategi yang terukur dan sejalan dengan rencana pemerintah untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. Untuk itu, perusahaan melakukan sejumlah inisiatif diantaranya dengan membangun dan menambah infrastruktur gas bumi yang terintegrasi untuk mendorong perluasan segmen pengguna," kata Arief.

Editorial Team