PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). (dok. Kementerian ESDM)
Blok Bobara diproyeksikan memiliki potensi sumber daya mencapai 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE), dengan total komitmen tiga tahun pertama senilai 16,92 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Komitmen tersebut mencakup tiga kegiatan studi geologi dan geofisika (G&G), serta akuisisi dan reprosesing data seismik 3D high resolution seluas 2 ribu kilometer (km) persegi.
Direktur Utama PHE, Awang Lazuardi menyampaikan, langkah itu menegaskan posisi PHE sebagai penggerak utama pertumbuhan eksplorasi migas nasional.
“Sinergi strategis dengan mitra global seperti PETRONAS dan TotalEnergies menjadi langkah penting dalam mempercepat kegiatan eksplorasi di wilayah berpotensi tinggi seperti Indonesia Timur. Kami optimistis, keberhasilan di Blok Bobara akan membuka peluang pengembangan wilayah prospektif lain di kawasan ini,” ujar Awang, dikutip Rabu (5/11/2025).