Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) bakal menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk tahun anggaran 2025. Hal tersebut dipastikan setelah Komisi VI DPR RI menyetujui permintaan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terhadap usulan PMN untuk perusahaan pelat merah sebesar Rp44 triliun tahun depan.
Adapun alokasi PMN tersebut bakal digunakan untuk mendukung langkah PLN dalam mencapai rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik (RDB) 100 persen. Hal tersebut sejalan dengan komitmen mewujudkan keadilan energi khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
"Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Maka dari itu bersama dengan pemerintah, kami akan terus menggenjot pemerataan listrik sampai wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," tutur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam pernyataan resminya, Jumat (12/7/2024).