Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali memperluas pemanfaatan biomassa Limbah Racik Uang Kertas (LURK) sebagai bahan bakar pengganti batu bara (cofiring) pada Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang - PLTU Bengkayang, Kalimantan Barat setelah sebelumnya sukses diterapkan di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN Indonesia Power terus melakukan inovasi dalam menerapkan progam cofiring, yaitu memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar PLTU, salah satunya adalah memanfaatkan LURK.
"Kami selalu mencari terobosan untuk memanfaatkan biomassa untuk bahan bakar PLTU, seperti memanfaatkan LURK yang sebelumnya hanya dibakar untuk dimusnahkan kini bermanfaat untuk dijadikan pengganti batu bara," kata Edwin dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).