Jakarta, IDN Times - PT PLN mengklaim telah mengganti 7,7 juta meter listrik pelanggan yang kedaluwarsa pekan ini. Sementara, 8,7 juta meter listrik sisanya masih dalam proses.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, penyebab lebih dari 14 juta meteran listrik pelanggan kedaluwarsa lantaran proses tera ulang meteran listrik terkendala keterbatasan laboratorium meteorologi milik Kementerian Perdagangan.
"Tantangan terbesar adalah keterbatasan kapasitas laboratorium tera ulang yang dimiliki Kementerian Perdagangan untuk menjangkau pelanggan PLN yang meterannya perlu ditera ulang," kata Zulkifli dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII, Rabu (17/6).