Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) memiliki delapan skema dalam upaya mengurangi dampak emisi karbon terhadap lingkungan. Salah satunya mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara, dengan total kapasitas 1.100 megawatt (MW) dengan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kita merencanakan suatu program transisi energi ya, transisi energi yang targetnya sampe 2060 kalau bisa emisinya zero, kita sebutnya nett zero emission, dan PLN sangat berkomitmen untuk mewujudkan ini,“ kata Direktur Manajemen Risiko PLN, Suroso Isnandar dalam diskusi Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Jakarta, Selasa (17/9/2024).