Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Adapun kontrak kerja sama pensiun dini PLTU Cirebon-1 sudah ditandatangani pihak Indonesia, yakni Cirebon Electric Power (CEP), PT PLN (Persero), dan Indonesia Investment Authority (INA) dengan ADB sejak November 2022 lalu.
Kala itu, ADB memperkirakan nilai transaksinya untuk pensiun dini PLTU tersebut antara 250 juta dolar AS hingga 300 juta dolar AS, atau sekitar Rp3,9 triliun sampai Rp4,7 triliun (kurs Rp15.686 per dolar AS).
Transaksi yang direncanakan tersebut bertujuan mencapai pengurangan emisi Co2 secara signifikan melalui model yang bisa direplikasi dan dapat diterapkan ke IPP lainnya di Indonesia serta di wilayah Asia dan Pasifik, termasuk di belahan dunia lainnya.
Setelah tercapai kesepakatan definitif di antara para pihak, ADB akan memberikan fasilitas percepatan pengakhiran masa operasional dalam bentuk senior debt, dengan syarat bahwa tenor perjanjian jual beli listrik antara CEP dengan PLN akan diperpendek.