Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, memperingatkan, perekonomian Eropa sedang berada dalam kondisi rentan. Sebab, menurutnya, benua biru dinilai terlalu bergantung pada teknologi buatan China.
Hal ini dapat dilihat dari ketergantungan Eropa pada chip dan semikonduktor asal Taiwan. Negeri Formosa memang memainkan peranan penting dalam rantai pasokan semikonduktor global dengan adanya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
"Ketika kita melihat chip atau semikonduktor, kita terlalu bergantung pada Taiwan, kita terlalu bergantung pada sumber tertentu," kata Marin di acara startup, Slush di Kota Helsinki pada Kamis (17/11/2022) dilansir dari Politico.
Saat diskusi Dewan Eropa tentang China bulan lalu, para pemimpin diperingatkan bahwa pecahnya konflik di Taiwan akan mengganggu rantai pasokan teknologi.
Pemerintah China telah sejak lama mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya. Namun, pemerintahan di Taipei menolak untuk bergabung dengan pemerintahan komunis China dan menuntut kemerdekaan.