Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri (PM) Hungaria, Viktor Orban, dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Gedung Putih pada Jumat (7/11/2025). Pertemuan itu akan menjadi ujian bagi kedekatan keduanya, sebab Orban berencana meminta pengecualian sanksi AS terkait pembelian minyak Rusia. Langkah tersebut penting bagi Hungaria yang masih bergantung besar pada energi dari Moskow.
Hungaria dikenal sangat tergantung pada pasokan minyak dan gas Rusia untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Tanpa suplai tersebut, situasi energi di negara itu diyakini bakal memburuk.
“Tanpa mereka, harga energi akan melonjak, menyebabkan kekurangan cadangan kami,” kata Orban dalam wawancara dengan media Italia La Repubblica. Rusia memang menjadi pemasok utama energi bagi Hungaria.
