Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Fumio Kishida.(Twitter.com/ PM's Office of Japan)
potret Fumio Kishida.(Twitter.com/ PM's Office of Japan)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mencicipi makanan laut dan berbicara dengan para pekerja di pasar ikan Toyosu Tokyo pada Kamis (31/8/2023). Kishida berpelesir ke pasar untuk menilai dampak larangan impor Tiongkok terhadap makanan laut Jepang setelah pelepasan limbah Fukushima.

Salah satu pemilik gerai makanan laut mengatakan pada Kishida, penjualan kerangnya yang diekspor ke Tiongkok mengalami penurunan hingga 90 persen sejak air olahan limbah Fukushima dibuang.

“Kami akan menyusun langkah-langkah dukungan yang didukung oleh operator perikanan,” kata Kishida kepada wartawan setelah kunjungan pasar. “Kami juga akan dengan tegas meminta Tiongkok untuk menghapuskan pembatasan perdagangannya yang tidak memiliki dasar ilmiah,” imbuh Kishida, dikutip Associated Press.

1. Warga Jepang dihimbau lebih banyak makan kerang

China telah meningkatkan pengujian terhadap produk laut Jepang yang menyebabkan penundaan pengiriman yang lama di bea cukai. Pejabat Badan Perikanan Jepang mengtakan tindakan Beijing dapat mempengaruhi harga makanan laut bukan hanya dari Fukushima, namun juga dari wilayah Jepang lainnya termasuk Hokkaido.

Untuk mendukung eksportir yang terkena dampak paling parah akibat pembuangan limbah, pemerintah Jepang menyerukan konsumen Jepang untuk lebih banyak mengkonsumsi kerang. Selain itu, pemerintah juga mencari tujuan ekspor baru di Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Kepala Sekeretaris Kabinet, Hirokazu Matsuko, telah memberikan opsi untuk membawa kasus larangan impor China ke Organisasi Perdagangan Dunia. Matsuno mengatakan, Jepang telah mengangkat isu-isu mengenai pembatasan perdagangan China tanpa adanya dasar ilmiah.

2. Pemerintah Jepang siapkan dana sekitar Rp8,3 triliun untuk buka saluran ekspor baru

Untuk membantu mengembangkan saluran penjualan baru dan membekukan kelebihan ikan dan langkah-langkah lainnya, pemerintah Jepang telah menyiapkan dana 548 juta dolar AS (sekitar Rp8,3 triliun).

Pada 2022, lebih dari 700 perusahaan Jepang mengekspor produk akuatik hingga 600 juta dolar AS (sekitar Rp9,13 triliun) ke Tiongkok . Nilai ekspor tersebut telah menjadikan Tiongkok sebagai pasar ekspor terbesar bagi Jepang. 

Pada Jumat (25/8/2023) lalu, Menteri Perikanan Tetsuro Nomura mengatakan pemerintah akan melakukan langkah-langkah diversifikasi ekspor Jepang untuk produk-produk yang bergantung pada Tiongkok termasuk kerang. Tiongkok telah mengambil separuh ekspor kerang Jepang pada 2022.

3. Imbas larangan ekspor makanan laut jepang merambah ke sektor wisata

ilustrasi.(pexels.com/Terje Sollie)

Imbas larangan Tiongkok terhadap makanan laut Jepang telah meluas ke sektor pariwisata. Menteri Transportasi dan Pariwisata, Tetsuo Saito mengatakan pembatalan kunjugan rombongan wisatawan Tiongkok dan pertanyaan tentang keamanan pangan di Jepang telah meningkat.

Saat ini para pejabat sedang melihat dan menilai situasinya. Para pejabat mengatakan, ribuan panggilan telepon dari Tiongkok menargetkan kantor-kantor pemerintah Fukushima.

Selain kantor Fukusima, penelepon itu juga menargetkan operator pembangkit listrik tenaga nuklir dan Kementerian Luar Negeri. Di antara penelopon ada yang berteriak dalam bahasa Mandarin dan mengatakan "bodoh" dan kata-kata cacian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team