Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bendera Kanada (pexels.com/Social Soup Social Media)
Ilustrasi Bendera Kanada (pexels.com/Social Soup Social Media)

Intinya sih...

  • Pertemuan dengan PM Polandia dan fokus energi serta pertahanan

  • Pertemuan Carney dengan kanselir Jerman dan penekanan pada kerja sama industri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Mark Carney tiba di Polandia pada Sabtu (23/8/2025) untuk memulai kunjungan kerja tiga hari ke Eropa. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan industri dengan fokus khusus pada pengembangan sektor nuklir dan mineral kritis Kanada.

Rencananya, Carney akan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi negara tuan rumah selama kunjungan tersebut. Carney dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk pada Senin (25/8).

Selain pertemuan bilateral, Carney juga akan menyapa pasukan Kanada yang ditempatkan di Warsaw. Fokus pembicaraan akan menekankan penguatan kerja sama strategis di bidang energi dan keamanan, seiring dengan peningkatan peranan Polandia dalam Uni Eropa. Menurut seorang pejabat pemerintah Kanada, hubungan penting dengan Polandia menjadi salah satu prioritas utama misi ini.

1. Pertemuan dengan PM Polandia dan fokus energi serta pertahanan

Ilustrasi kerja sama dagang global yang membuka peluang bagi negara berkembang

Dalam pertemuan dengan Donald Tusk di Warsaw, Carney menegaskan pentingnya memperkuat aliansi strategis terutama dalam bidang energi dan pertahanan.

“Kunjungan kami bertujuan untuk memperdalam kemitraan yang solid antara Kanada dan Polandia di saat situasi keamanan di Eropa semakin menantang,” ujarnya.

Carney juga menyempatkan waktu untuk bertemu dengan pejabat bisnis lokal demi membahas peluang investasi sektor mineral kritis dan teknologi pertahanan.

Sumber pemerintah menuturkan, selain pertemuan formal, Carney juga akan mengunjungi pasukan Kanada yang bertugas di Polandia sebagai bagian dari dukungan operasi NATO untuk meningkatkan stabilitas kawasan. Kehadiran pasukan ini menjadi simbol komitmen Kanada dalam menjaga keamanan regional menghadapi ancaman dari Rusia.

2. Pertemuan Carney dengan kanselir Jerman dan penekanan pada kerja sama industri

ilustrasi bendera Jerman (unsplash.com/Mark König)

Carney melanjutkan perjalanan ke Berlin, Jerman pada Selasa (26/8) untuk bertemu Kanselir Friedrich Merz. Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, Carney menyatakan optimisme terhadap potensi peningkatan hubungan bilateral dengan Jerman, terutama di sektor perdagangan dan keamanan.

“Kanada memiliki kemitraan yang kuat dengan Jerman yang telah terbangun selama bertahun-tahun. Di bawah kepemimpinan Kanselir Merz, kami yakin hubungan ini akan semakin diperkuat,” ungkap Carney, dilansir Global News.

Agenda di Berlin juga mencakup diskusi dengan para pemimpin bisnis Jerman, khususnya terkait investasi dan penelitian di sektor mineral kritis yang menjadi prioritas bagi kedua negara. Kanwil pemerintah Jerman menjelaskan, pertemuan ini akan membahas isu kebijakan luar negeri dan ekonomi yang sedang hangat, termasuk tantangan dari proteksionisme global dan dukungan terhadap Ukraina.

Dalam perjalanan ini, Carney didampingi oleh Menteri Sumber Daya Alam Tim Hodgson, Menteri Pertahanan David McGuinty, dan Menteri Industri Mélanie Joly.

3. Kunjungan ke Latvia dan penguatan komitmen pertahanan bersama NATO

Bendera Latvia (unsplash.com/Kaspars Upmanis)

Carney mengakhiri kunjungannya pada Rabu (27/8), dengan bertemu Perdana Menteri Latvia Evika Siliņa di Riga. Kunjungan ini dilakukan di tengah keberadaan sekitar 2 ribu tentara Kanada yang tergabung dalam brigade NATO multinasional, sebagai bagian dari upaya pencegahan agresi Rusia di Eropa Timur.

“Kanada terus mendukung keamanan Euro-Atlantik melalui kehadiran militernya di Latvia dan komitmen kami untuk reinvestasi di sektor pertahanan,” kata Carney, dikutip CBC.

Pertemuan dengan Evika Siliņa menegaskan komitmen kedua negara untuk menjaga perdamaian dan menekan agresi Rusia di wilayah tersebut. Kedua pemimpin sepakat untuk terus menjalin komunikasi erat dalam menghadapi tantangan keamanan regional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team