Jakarta, IDN Times - Populix menyebutkan, meningkatnya penetrasi internet di Indonesia telah mendorong pesatnya pertumbuhan e-commerce.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020, pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan mencapai 53 miliar dolar AS pada tahun 2025 dengan Compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 29 persen dari tahun 2020 hingga 2025.
Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, mengatakan, popularitas tren live shopping atau berbelanja dan berjualan melalui fitur live streaming terus meningkat dan menunjukan potensi besar. Hal ini menjadikan tren live streaming disebut sebagai masa depan e-commerce.
"Populix meluncurkan laporan Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia. Laporan ini membahas tentang perilaku dan sikap pengguna terhadap live streaming. Ketika berinteraksi dan berbelanja melalui live streaming agar dapat memaksimalkan strategi dan mempelajari hambatan yang ada," ucapnya dalam dialog bersama media secara daring, Jumat (9/6/2023).
Lantas, faktor apa saja yang mendorong penjualan di live shopping kian meningkat?