Jakarta, IDN Times - Indonesia terus menggedor potensi ekonomi kreatifnya. Dengan jumlah penduduk yang besar dan budaya kaya, Indonesia diyakini memiliki modal kuat demi memperluas pengaruhnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, menyatakan Indonesia sebenarnya bisa memanfaatkan heterogenitas budaya dan banyaknya kekayaan intelektual yang tersedia. Beberapa kesenian bahkan sudah merebut pasarnya tersendiri, baik dalam dan luar negeri.
Lagu-lagu berbahasa Jawa memang belakangan laku di Indonesia, bahkan Malaysia dan Singapura. Terlebih, beberapa penyanyi Indonesia terkenal pula di dua negara tersebut.
"Kita punya aset karena budaya yang kaya. Pada dasarnya, semua negara punya potensi menciptakan ekonomi kreatif dari budayanya sendiri," kata Neil dalam seminar bersama Foreign Policy Community of Indonesia dan Korea Foundation beberapa waktu lalu.