Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PHOTO-2025-12-10-15-17-47.jpeg
Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi). (dok Waskita Karya)

Jakarta, IDN Times - Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) dikebut menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Tol yang menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa itu dijadwalkan dibuka secara gratis di libur Nataru untuk membantu mengurai kemacetan di wilayah Probolinggo hingga Situbondo, Jawa Timur.

1. Pembangunan capai 90 persen, siap dibuka gratis selama libur Nataru

Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi). (dok Waskita Karya)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan, progres pembangunan Paket 3 Tol Probowangi sepanjang 5,8 kilometer telah mencapai 90,66 persen.

Ruas yang berada di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo itu ditargetkan dapat dibuka secara fungsional selama masa libur Nataru.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menegaskan penyelesaian proyek ini terus dipercepat agar segera bisa digunakan.

2. Ada jembatan raksasa 450 meter yang bakal jadi ikon baru Jawa Timur

Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi). (dok Waskita Karya)

Salah satu yang mencuri perhatian dari tol ini adalah jembatan raksasa sepanjang 450 meter yang membentang di atas perbukitan Paiton. Tol tersebut diprediksi akan jadi ikon baru infrastruktur di Jawa Timur.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengungkapkan, konstruksi jembatan tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar karena membelah area bukit dan jurang.

"Tidak mudah membangun jembatan ini, karena lokasinya membelah bukit dan jurang. Meski begitu, kami berupaya menyelesaikannya secara maksimal supaya bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat," ujar Ermy dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, (11/12/2025).

Dengan desain yang menjulang di atas kontur perbukitan, jembatan itu diprediksi akan jadi ikon baru infrastruktur di Jawa Timur.

Selain itu, Tol Probowangi bakal membuka akses lebih cepat menuju destinasi wisata unggulan sepertiKawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Baluran, Alas Purwo, hingga Bromo Tengger Semeru.

3. Kurangi waktu tempuh hingga setengahnya

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II. (Dok. Hutama Karya)

Tol Probowangi akan memberikan dampak besar bagi mobilitas dan investasi di kawasan timur Jawa. Tol ini mampu memangkas waktu tempuh Probolinggo–Besuki dari sekitar 1 jam 15 menit menjadi hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80–100 km/jam.

Waskita juga melibatkan 44,34 persen tenaga kerja lokal dalam pembangunan tol ini. Waskita berharap infrastruktur baru itu dapat mempercepat pemerataan layanan publik dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Editorial Team