Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyoroti kinerja sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang dinilai kurang efisien. Dia menyebut, masih ada BUMN yang menganggap keterlambatan dan pemborosan anggaran bukan sebagai masalah.
Anggapan itu, kata Prabowo, muncul karena BUMN merasa akan selalu didukung penyertaan modal negara (PMN).
"Harus kita akui, seringkali BUMN-BUMN ini merasa kalau dia kerjanya lambat, tidak apa-apa. Kalau nanti dia boros, tidak apa-apa. Karena ada Menteri Keuangan yang akan, apa istirahatnya, PMN. PMN-PMN, apa ini PMN-PMN ini?" kata Prabowo dalam penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Kamis (11/6/2025).