Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto memprediksi beberapa dekade dari sekarang, Indonesia akan kebanjiran implementasi besar-besaran kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), connected-autonomous vehicles atau kendaraan otonom terkoneksi (CAV), dan Mobility as a Service (MaaS).
“Ada empat fitur utama yg menandai tren transportasi dan mobilitas masa depan, yakni autonomous, connected, electrified, and shared (ACES), belum lagi potensi teknologi blockchain yang dapat melengkapi fitur-fitur ini dalam waktu dekat,” kata Heru Dewanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/12/2020).
Sementara itu, Guru Besar ITB, Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan, hingga tahun 2025, ada 10 juta kendaraan listrik otonom akan digunakan di jalan.
“Dalam satu dekade, fully autonomous vehicle merupakan keniscayaan,” kata Bambang.