Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) kabarnya bakal menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium tahun depan. Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, menyangsikan rencana Pertamina tersebut.
Ada beberapa hal yang membuat Fahmy tidak yakin Pertamina serius perihal penghapusan Premium dari peredaran. Menurutnya, wacana penghapusan Premium ini sendiri bukanlah yang pertama terjadi, tetapi sudah berembus sejak empat tahun silam.
"Pasalnya, sejak 2017 penghapusan Premium sudah diwacanakan, tetapi hingga kini tidak pernah direalisasikan. Kendalanya, saya menduga, pemburu rente impor Premium selalu mencegah rencana penghapusan Premium," ucap Fahmy saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/12/2021).