Sorowako, IDN Times – “Ini hari yang bersejarah,” kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy. “Seberapa bahagia saya? Kalau skala sampai 10, 10 plus, luar biasa,” kata Ketua Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou) Tiongkok, Chen Xue Hua.
“Hari yang spektakuler,” kata Presiden Komisaris PT Vale Deshnee Naidoo. “Saya terkesan melihat begitu bersemangat dan penuh perhatiannya Presiden Joko Widodo saat melihat fasilitas PT Vale,” kata Christopher Smith, Kepala Urusan Pemerintah, Ford Motor Company, AS.
Keempatnya menggelar sesi tanya jawab dengan jurnalis, usai penandatanganan kesepakatan PT Vale dengan produsen mobil global Ford Motor Co. (Ford) dan Huayou, Kamis (30/3/2023).
Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjadi saksi ditekennya perjanjian yang menciptakan kolaborasi tiga pihak untuk memajukan produksi nikel yang lebih berkelanjutan di Indonesia dan membantu membuat baterai kendaraan listrik (EV) lebih terjangkau. Acara digelar di Taman Kehati Sawerigading Wallacea, fasilitas terpadu yang menggambarkan program penambangan berkelanjutan PT Vale, di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
“Saya menyambut baik perjanjian yang baru ditandangani yang melibatkan empat negara, yaitu Indonesia, Brasil, Tiongkok dan AS. Jadi di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel ini akan ada kerjasama empat negara yang kita harapkan ke depannya memberikan kontribusi Pendapatan Domestik Regional Bruto kabupaten dan memberikan efek kepada masyarakat,” kata Jokowi dalam sambutan singkatnya. Brasil adalah kantor pusat Vale global.
Turut menyaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Luwu Timur Budiman Hakim Andi Baso.