Jakarta, IDN Times - Organisasi masyarakat sipil, diwakili Traction Energy Asia, Trend Asia, dan Forest Watch Indonesia, mendesak pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 serius mewujudkan transisi energi yang rendah emisi dan berkeadilan.
Mereka menyoroti risiko lingkungan seperti deforestasi, kesehatan seperti polusi, agraria terkait perampasan lahan dan lainnya, dan ekonomi menyangkut keterlibatan petani rakyat dalam rantai pasok yang sangat minim.
Pengembangan bioenergi seperti biofuel dan biomassa yang bersumber dari produk perkebunan, yakni kelapa sawit, dan kehutanan seperti beberapa jenis kayu, diperkirakan akan mendorong meningkatnya kebutuhan lahan dan mengancam keberadaan hutan.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan para kandidat menetapkan batasan penggunaan bioenergi dan mempercepat peralihan ke energi bersih.