Jakarta, IDN Times – Head of Corporate Banking UOB Indonesia, Edwin Kadir, menilai potensi membanjirnya produk-produk asal China ke pasar Indonesia semakin nyata, seiring dengan diberlakukannya tarif dan hambatan ekspor ke Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi akibat kelebihan kapasitas produksi dan menurunnya daya saing harga produk China di pasar AS.
“China diperkirakan akan mencari pasar alternatif dengan skala besar dan kemampuan menyerap produk dalam jumlah tinggi. Indonesia menjadi salah satu target utama karena dinilai menjanjikan sebagai lokasi distribusi produk secara massal,” ujar Edwin dalam diskusi UOB Media Editors Circle, Selasa (22/7/2025).