Dyah Roro Esti hadir di kediaman Prabowo pada Selasa (15/10/2024). (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Dyah Roro Esti menempuh pendidikan di beberapa sekolah, mulai SD Marshall Road, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, hingga Jakarta International School.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Manchester serta berhasil meraih gelar sarjana Ekonomi dan Sosiologi. Setelah itu, Dyah Roro Esti sempat mengikuti kursus tingkat pascasarjana di Universitas Harvard.
Dyah Roro pernah menerima beasiswa penuh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Selanjutnya, Dyah Roro Esti berhasil mendapatkan gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan dari Imperial College London.
Sejak 2017 hingga 2018, Dyah menjabat sebagai Co-Founder di Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I). Pengalamannya berlanjut ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2019-2024, di mana ia ditugaskan di Komisi VII yang membidangi Industri, Energi, Riset dan Inovasi.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) sejak tahun 2022. Dalam peran ini, ia berkontribusi dalam pengembangan kebijakan energi terbarukan di Indonesia.
Selain itu, ia juga merupakan anggota Dewan Komisioner Low Carbon Development Indonesia (LCDI) sejak tahun 2021, berkomitmen untuk memajukan inisiatif pembangunan rendah karbon di tanah air.
Di DPR RI, dia menjadi anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) hingga 2024 dan Ketua Gerakan Kerja Sama Bilateral Peru-Indonesia selama periode yang sama. Selain itu, ia terlibat dalam organisasi internasional sebagai anggota Board Member Young Parliamentarians IPU dan menjadi bagian dari World Bank Young MPs Steering Committee sejak 2022.
Peran lainnya yang dijalankannya meliputi Sekretaris Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI, yang fokus pada isu-isu ekonomi berkelanjutan hingga tahun 2024. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar sejak tahun 2019. K
omitmennya dalam berbagai organisasi menunjukkan dedikasinya untuk memajukan pembangunan dan kebijakan yang ramah lingkungan di Indonesia.