Ricky Perdana Gozali terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia 2025–2030.
Ricky memiliki pengalaman karier yang panjang di BI, termasuk kepemimpinan di beberapa provinsi.
Harta kekayaan Ricky mencapai Rp6,39 miliar, mayoritas berasal dari aset properti dan kendaraan bermotor.
Jakarta, IDN Times - Ricky Perdana Gozali resmi dipilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2025–2030. Ia akan menggantikan Doni Primanto Joewono, yang masa jabatannya akan berakhir pada 11 Agustus 2025.
Adapun penunjukan Ricky dilakukan melalui rapat internal Komisi XI sehari setelah pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan, pada Selasa (1/7/2025).
Lantas bagaimana latar belakang dan berapa harta kekayaan Ricky Perdana?
Ricky memulai kariernya di Kantor Perwakilan BI Semarang (1995–1998), lalu bertugas di Departemen Pengelolaan Devisa hingga 2004. Ia kemudian dipercaya sebagai Chief Dealer BI di kantor perwakilan New York selama empat tahun.
Sepulangnya ke Indonesia, Ricky menangani berbagai bidang strategis, mulai dari manajemen investasi hingga hubungan internasional dan perwakilan BI di berbagai provinsi.
Ricky adalah lulusan Sarjana Manajemen Universitas Pancasila dan Magister Manajemen Universitas Indonesia. Dia pernah memimpin kantor perwakilan BI di Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, dan Gorontalo, sebelum menjabat posisi saat ini di DKI Jakarta.
Riwayat Jabatan Ricky Perdana Gozali:
Direktur Senior, Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta (1 Juni 2025–sekarang)
Direktur Senior, Kepala Perwakilan BI Sumatera Selatan (2023–2025)
Direktur Senior, Kepala Perwakilan BI Kalimantan Timur (2022–2023)
Direktur, Kepala Grup Kebijakan Internasional (2021–2022)
Direktur, Kepala Grup Hubungan Internasional (2019–2021)
Wakil Direktur, Kepala Perwakilan BI Gorontalo (2018–2019)
Deputi Direktur, Kepala Divisi Analisa Pasar Internasional (2014–2018)
Deputi Direktur, Kepala Divisi Manajemen Valuta Asing (2013–2014)
Deputi Direktur, Pengelola Portofolio Senior, Divisi Manajemen Investasi (2012–2013)
Asisten Direktur, Pengelola Portofolio Madya, Divisi Manajemen Investasi (2011–2012)
Asisten Direktur, Kepala Divisi Pasar Uang dan Modal, YKKBI (2008–2010)
Manajer, Chief Dealer BI New York (2004–2008)
Manajer, Dealer, Departemen Pengelolaan Devisa (2002–2004)
Staf, Dealer Junior, Departemen Pengelolaan Devisa (1998–2002)
Staf, Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah – Semarang (1995–1998)
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024, Ricky Perdana Gozali tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp6.396.965.842 atau sekitar Rp6,39 miliar.
Mayoritas kekayaannya berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan senilai total Rp5.400.000.000. Rinciannya meliputi:
Tanah dan bangunan seluas 355 m²/250 m² di Kota Semarang senilai Rp2.000.000.000
Tanah dan bangunan seluas 36 m²/36 m² di Jakarta Selatan senilai Rp400.000.000
Properti di Bekasi dengan luas 216 m²/270 m² senilai Rp3.000.000.000
Untuk kategori kendaraan bermotor, Ricky memiliki aset transportasi dengan nilai total Rp1.059.250.000, terdiri dari:
Tiga unit sepeda motor:
Honda Vario (2016) senilai Rp11.000.000
Yamaha Xeon (2015) senilai Rp4.500.000
Honda Blade (2014) senilai Rp3.750.000
Tiga unit mobil:
Honda CR-V (2019) senilai Rp350.000.000
Toyota Altis (2022) senilai Rp400.000.000
Toyota Yaris (2023) senilai Rp290.000.000
Selain itu, ia juga memiliki:
Harta bergerak lainnya senilai Rp682.500.000
Kas dan setara kas sebesar Rp383.246.123
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Ricky memiliki utang sebesar Rp1.128.030.281, sehingga total kekayaan bersihnya tercatat sebesar Rp6.396.965.842.