Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
CEO NSEI ParagonCorp, Salman Subakat (instagram.com/salman.subakat)
CEO NSEI ParagonCorp, Salman Subakat (instagram.com/salman.subakat)

Intinya sih...

  • Salman Subakat menjadi pemimpin masa depan ParagonCorp, memimpin PT Paragon Technology and Innovation (PTI) hingga 2022 dan CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI) sejak 2023.
  • Salman awalnya menolak untuk bergabung dengan perusahaan keluarganya namun akhirnya bergabung pada 2004 sebagai direktur pemasaran, bersama saudara kandungnya Harman Subakat yang menjadi Group CEO sejak 2019.
  • ParagonCorp memiliki jenama kosmetik sukses seperti Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf serta terobosan teknologi dalam pengembangan produk perawatan kulit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Salman Subakat menjadi sosok yang berperan penting di balik ekspansi masif ParagonCorp. Salman mampu menjadikan perusahaan yang dibangun sang ibu, Nurhayati Subakat menjadi market leader di industri kecantikan Indonesia.

Mengutip Fortune Indonesia, hingga akhir 2022 Salman menjadi pemimpin PT Paragon Technology and Innovation (PTI), anak usaha ParagonCorp yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan produksi produk-produk kecantikan.

Kemudian sejak Januari 2023, Salman menjadi CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI), pilar ParagonCorp yang mengemban amanah sebagai penghasil talenta masa depan ParagonCorp dan ekosistemnya.

1. Salman sempat menolak bergabung ParagonCorp

(Kanan-Kiri) Presiden Katabisa.com, Alfatih Timur, dan CEO NSEI ParagonCorp, Salman Subakat, Selasa (26/3/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Usai lulus dari kampusnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengambil program teknik elektro, Salman tidak berencana untuk membantu perusahaan keluarganya di bidang kosmetik.

Bahkan, saat ditawari oleh kedua orangtuanya, yakni Hadi Subakat dan Nurhayati Subakat untuk meneruskan perusahaan keluarga, Salman sempat menolak secara halus. Dia memilih melanjutkan pendidikannya ke jenjang Master pada tahun 2002.

Namun, ia merasa berutang budi kala itu kepada para pegawai di PT Paragon Technology and Innovation yang dibangun oleh sang ibu, Nurhayati. Perusahaan itu pula yang menjadi produsen kosmetik lokal dan merknya melejit di publik, yakni Wardah.

2. Salman bergabung ke ParagonCorp sejak 2004

ilustrasi produk Wardah, brand kosmetik halal pertama di Indonesia (wardahbeauty.com)

Salman mulai bergabung dengan perusahaan milik keluarganya pada 2004 lalu. Ketika masuk, dia duduk sebagai direktur pemasaran. Langkahnya ikut ditiru oleh saudara kandungnya yang lain, yakni Harman Subakat dan Sari Chairunnisa.

Adapun Harman kini didapuk sebagai Group CEO sejak 2019 dan mengendalikan seluruh ekosistem ParagonCorp hingga kini memiliki pusat R&D kosmetik terbesar di Asia Tenggara.

Terobosannya mencakup pengembangan neuroscience-approved fragrance, teknologi microbiome untuk produk perawatan kulit, serta pengembangan berbasis genomic untuk moisturizer.

3. Tentang ParagonCorp

Renewing The Spirit of Sustainability: For Greater Good, For Life, Kamis (28/11/24). (dok.ParagonCorp)

Perjalanan ParagonCorp dimulai pada 1995 ketika PT Pusaka Tradisi Ibu didirikan dengan 'Putri' sebagai jenama pionir yang memiliki tagline 'Salon's Best Choice.'

Selang 10 tahun kemudian atau tepat pada 1995, jenama Wardah Cosmetics dirilis ke publik. Pada 1999, pabrik Paragon mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM UI dan 'Wardah' menjadi pionir jenama halal di Indonesia.

Wardah juga menerima penghargaan dari World Halal Council. Pada 2010, Paragon meluncurkan jenama Make Over dan pada 2011 PT Pusaka Tradisi Ibu mengubah namanya menjadi PT Paragon Technology and Innovation.

Selang empat tahun kemudian, ParagonCorp meluncurkan jenama Emina dan pada 2020 jenama Kahf juga mulai diluncurkan.

4.⁠ ⁠Tentang program Semangat Awal Tahun 2025

Semangat Awal tahun 2025 (Dok. IDN)

IDN Times menggelar program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.

Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.

Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.

Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/ akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.

Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.

Editorial Team