M&A Research Institute Holdings Inc., perusahaan di bidang layanan merger dan akuisisi asal Jepang yang gunakan AI untuk bisnisnya (masouken.com)
Tidak perlu waktu lama bagi Shunsaku Sagami untuk mencapai puncak karier bersama M&A Research Institute. Shunsaku berhasil membangun M&A Research Institute menjadi perusahaan dengan nilai saham yang tinggi dan pendapatan yang melimpah.
Keuntungan dan pendapatan perusahaan
Hingga September 2022, pendapatan tahunan M&A Research Institute meningkat 200% sejak berdiri, yaitu mencapai 28,8 juta dolar AS atau setara Rp424 miliar (Kurs Rp14.721).
Lalu pada Desember 2022, M&A Research Institute mencatat pendapatan sebesar 15,7 juta dolar AS atau Rp231 miliar. Sedangkan laba bersih sebesar 7,1 juta dolar AS atau Rp104,5 miliar.
Secara sumber daya manusia, M&A Research Institute juga menambah jumlah penasehat lebih dari dua kali lipat, yaitu menjadi 90 orang pada Desember 2022.
Rekor penjualan dan harga saham
Selama 2022, M&A Research Institute mencatat rekor penjualan tertinggi dengan 4.304 transaksi. Sejak Juni 2022, saham perusahaan juga berhasil tumbuh drastis lebih dari 340% di bursa saham Tokyo.
Saat ini, 73% saham Shunsaku Sagami di M&A Research Institute bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp14,7 triliun.
Demikianlah profil Shunsaku Sagami dan kesuksesannya di usia muda dalam membangun M&A Research Institute, perusahaan di bidang layanan merger dan akuisisi. Ia membantu banyak usaha kecil dan menengah di Jepang agar tetap beroperasi setelah pemiliknya sudah tua.