Royal Golden Eagle (RGE) Group, induk perusahaan milik Sukanto Tanoto (sukantotanoto.net)
Sejak memulai karier sebagai pebisnis, Sukanto Tanoto memiliki sejumlah perusahaan di bidang energi, pulp dan kertas, hingga kelapa sawit. Berikut daftar bisnis Sukanto Tanoto yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. PT Indorayon Utama
Sukanto Tanoto mendirikan pabrik pulp bernama PT Indorayon Utama pada 1989 di Desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Danau Toba, Sumatra Utara. Namun, operasional pabrik ini tidak berjalan lancar karena sempat mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Hingga rezim Orde Baru jatuh pada 1998 dan dilanjutkan Presiden B.J. Habibie, perusahaan ini sempat diberhentikan pada Maret 1999. Lalu pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, pabrik ini ditutup permanen karena mendapat penolakan serius dari masyarakat lokal dan aktivis lingkungan.
Namun pada masa Presiden Megawati, perusahaan ini mendapat izin kembali dan beroperasi penuh. Namanya diganti menjadi PT Toba Pulp Lestari (TPL).
2. Asian Agri
PT Asian Agri merupakan perusahaan kelapa sawit milik Sukanto Tanoto yang sempat menjadi produsen terbesar di Asia dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 1 juta ton.
3. Asia Pacific Resources International Holding Ltd. (APRIL)
APRIL merupakan perusahaan yang memproduksi pulp dan kertas dengan beberapa hasil produksi, seperti tisu dan kertas. Salah satu merek yang dihasilkan adalah PaperOne yang didistribusikan ke banyak negara di dunia.
4. Asia Symbol
Asia Symbol merupakan perusahaan yang juga memproduksi pulp dan kertas yang berbasis di China. Perusahaan ini diperkirakan mampu memproduksi 2 juta ton pulp, 1 juta ton kertas, dan 530 ribu ton kertas karton dalam setahun.
5. Apical Group
Apical merupakan perusahaan yang mengelola dan mengekspor minyak sawit serta beberapa produk turunannya, seperti biodiesel, oleokimia, hingga makanan. Produk-produk Apical dipasarkan secara domestik di Indonesia maupun internasional.
6. Asia Pacific Rayon (APR)
Asia Pacific Rayon merupakan perusahaan yang memproduksi viscose rayon pertama di Asia, mulai dari perkebunan hingga produk serat. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi mencapai 300 ribu ton serat stapel viscose setiap tahunnya. Perusahaan ini beroperasi di Riau.
7. Bracell
Bracell merupakan perusahaan di bidang dissolving pulp dan selulosa yang berfokus pada penggunaan sumber daya perkebunan eucalyptus. Perusahaan ini juga menggunakan pabrik berteknologi tinggi yang beroperasi di Brasil.
8. Sateri
Sateri merupakan perusahaan yang memproduksi serat viscose di China dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton setiap tahunnya. Sateri berpusat di Shanghai, China dan memiliki jaringan di berbagai negara Asia, Eropa, dan Amerika.
9. Pacific Energy
Pacific Energy merupakan perusahaan yang mengembangkan sumber daya energi independen untuk memenuhi kebutuhan energi di Amerika Utara dan negara-negara berkembang di Asia. Perusahaan ini berlokasi di Kanada dan China. Di Kanada, Pacific Energy berfokus pada eksplorasi dan produksi gas. Sedangkan di China, perusahaan ini memiliki terminal penerima gas alam cair dan pembangkit listrik turbin gas siklus gabungan.
Selain itu, Tanoto juga mendirikan Tanoto Foundation yang merupakan organisasi filantropi independen sejak 1981. Tanoto Foundation berfokus memberikan kesempatan pendidikan kepada masyarakat Indonesia melalui beasiswa, pendirian sekolah, dan program lainnya.