Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengusaha Tomy Winata usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Tomy Winata merupakan salah satu sosok konglomerat ternama di Indonesia dengan bisnis yang mencakup perbankan, properti, dan infrastruktur. Konglomerat yang satu ini terpantau hadir memenuhi undangan pertemuan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto selama dua hari berturut-turut, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025) dan Jumat (7/3/2025). 

Pada Kamis, Tomy datang bersama Anthoni Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Garibaldi Thohir (Adaro Energy), Franky Oesman Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), dan James Riady (Lippo Group).

Sementara pada Jumat, Tomy hadir bersama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group), Aguan, Anthoni Salim, Boy Thohir, Anindya Bakrie (Bakrie Group), Chairul Tanjung alias CT (CT Corp), James Riady, Hilmi Panigoro (MedcoEnergi), Franky Widjaja, dan Prajogo Pangestu.

Dalam artikel ini kita akan mengenal lebih dekat siapa itu Tomy Winata dan bisnis apa saja yang digelutinya. Yuk simak profil Tomy Winata!

1. Tomy Winata pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia

Tomy Winata (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Tomy Winata, pemilik Artha Graha Group dan berbagai bisnis properti, memiliki kekayaan yang mampu membuatnya masuk ke deretan orang terkaya Indonesia. Pada 2006, Forbes sempat memasukkan Tomy Winata dalam peringkat ke-35 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan 110 juta dolar AS atau sekitar Rp1,79 triliun. 

Kemudian pada 2016, Globe Asia memasukkannya dalam daftar 150 orang terkaya dan menempati peringkat ke-43.  Hingga kini, jumlah kekayaannya diperkirakan terus bertambah seiring ekspansi bisnisnya yang terus berkembang.

2. Tomy Winata pengusaha sukses yang memulai bisnis dari nol

Pengusaha Tomy Winata usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Tomy Winata lahir pada 23 Juli 1958 di Pontianak, dengan nama Mandarin Guo Shuo Feng atau Oe Suat Hong dalam dialek Hokkien. Dia adalah salah seorang pengusaha sukses Indonesia keturunan Tionghoa. Pria yang memiliki panggilan akrab TW ini merupakan seorang yatim-piatu yang memulai usahanya dari bawah.

TW memiliki hubungan dekat dengan kalangan militer. Ia mulai merintis hubungan bisnisnya dengan pihak militer pada 1972, ketika ia dipercaya membangun kantor koramil di Singkawang. Sejak saat itu, hubungan bisnisnya dengan kalangan militer, terutama dengan beberapa perwira menengah dan tinggi, terus berlangsung.

Pada 1987, ia terlibat dalam restrukturisasi Bank Propelat yang bermasalah, yang kemudian berganti nama menjadi Bank Artha Graha. TW juga memiliki peran penting dalam sektor properti melalui PT Jakarta International Hotels and Development Tbk, yang memiliki Hotel Borobudur di Jakarta, dan PT Danayasa Arthatama Tbk, yang mengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).

Tomy juga terlibat dalam proyek infrastruktur besar, seperti rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra. Meskipun proyek ini sempat dianggap sebagai mimpi yang tidak mungkin, perkembangannya mencapai tahap yang signifikan pada 2012, meskipun kemudian ditunda pada 2014.

Di luar bisnis, Tomy menunjukkan minat besar dalam konservasi lingkungan. Ia mengelola Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), sebuah kawasan konservasi seluas 45 ribu hektare di Sumatra Selatan, yang berfokus pada rehabilitasi harimau Sumatra yang terancam punah. Selain itu, ia bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengadakan program rehabilitasi narkoba yang menggabungkan konservasi alam dan ekowisata.

3. Bisnis Tomy Wenas tersebar di berbagai sektor

Pengusaha Tomy Winata usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

TW berhasil mengembangkan bisnisnya dengan membangun berbagai perusahaan. Berikut adalah daftar perusahaan Tomy Winata:

1. PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)

PT. Danayasa Arhatama Tbk (SCBD) bergerak dalam pengembangan real estat dan properti, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan fasilitas terkait; penyewaan gedung, ruang kantor, pusat perbelanjaan dan fasilitas terkait; dan menyediakan infrastruktur, pengembangan dan pengelolaan di kawasan pusat bisnis

2. PT Jakarta International Hotel and Development Tbk

PT Jakarta International Hotel and Development Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti. JHID berdiri pada November 1969, dan memulai kegiatan komersial pembukuan Hotel bintang 5 Borobudur Inter-Continental Jakarta dengan 695 kamar.

3. PT Electronic City Indonesia Tbk

Perusahaan ini merupakan bisnis yang bergerak di bidang elektronik yang berdiri pada tahun 2001. Toko elektronik tersebut adalah perusahaan milik Tomy Winata yang menyediakan banyak produk elektronik, dari smartphone, laptop, TV, mesin cuci, AC, dan kulkas.

4. PT Bank Artha Graha Internasional - INPC

Tomy Winata juga memiliki perusahaan di bidang keuangan yang berdiri pada 1973, yakni PT Bank Artha Graha Internasional (INPC) . Perusahaan ini berbentuk swasta perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan.

Saat ini, perusahaan tersebut merupakan hasil merger dari Bank Interpacific dan Bank Artha Graha pada tahun 2005 lalu dan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan harga Rp67 per lembar sahamnya (25 Mei 2023).

5. PT Arthagraha General Insurance

PT Arthagraha General Insurance merupakan perusahaan milik Tomy Winata yang bergerak dalam bidang asuransi yang berdiri pada tahun 1964. Perusahaan ini merupakan perusahaan asuransi jiwa yang sebelumnya bernama Maskapai Asuransi Tjahjana.

6. PT Artha Graha Group (AG)

PT Artha Graha Group merupakan salah satu perusahaan yang mengelola di bidang jasa dan pelayanan teknik, pariwisata dan resor, yang berkantor pusat di Sudirman Jakarta Selatan.

Editorial Team