Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pengisiian daya / charge mobil listrik di SPKLU (dok. PT PLN)
Ilustrasi pengisiian daya / charge mobil listrik di SPKLU (dok. PT PLN)

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) kembali meluncurkan program stimulus untuk memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik, khususnya mobil listrik. Kali ini, promo Super Everyday diberikan bagi pelanggan yang ingin malakukan penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging.

"Program ini diluncurkan untuk mendukung akselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan percepatan penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik sebagaimana di amanatkan dalam Perpres Nomor 55 tahun 2019 dan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020," kata EVP Corporate Communication & CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022).

1. Harga mulai dari Rp850 ribu dan tambahan diskon lain

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Agung mengatakan PLN memberikan harga spesial bagi pelanggan 1 Fasa hanya membayar Rp850 ribu dengan pilihan daya akhir 7.700 VA, sementara pelanggan 3 Fasa hanya membayar Rp3,5 juta dengan pilihan daya akhir 13.200 VA.

Tidak hanya itu, pelanggan PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB atas pemakaian dari home charging.

"Nantinya, kami juga membuka peluang melakukan skema kerja sama selektif dengan pengguna mobil listrik roda 4 dapat bekerja sama dengan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Kendaraan Listrik," ujar Agung.

2. Promo PLN buat dukung pengguna mobil listrik

promo Super Everyday diberikan bagi pelanggan yang ingin malakukan penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging. (dok. PT PLN)

Promo Super Everyday merupakan strategi PLN mendukung para pengguna mobil listrik untuk melakukan pengisian baterai di rumah masing-masing.

"Layanan yang dihadirkan sebagai bentuk dukungan proaktif terhadap program Pemerintah untuk percepatan penggunaan mobil listrik melalui pemberian stimulus, khususnya pelanggan PLN, dengan menghadirkan kemudahan dan keleluasaan dalam memanfaatkan listrik dari PLN," ujar Agung.

3. Biaya charge mobil listrik di SPKLU dan di rumah

IDN Times/Galih Persiana

Diberitakan sebelumnya, untuk pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), biaya yang dibebankan berkisar Rp1.650 hingga Rp2.466 per kWh dengan durasi 1 hingga 3 jam.

Sebagai contoh, Mobil Tesla Model 3 Standard Range Plus memiliki kapasitas baterai sebesar 50 kWh. Dengan pengisian daya penuh, maka tarif yang dibebankan sebesar Rp82.500 hingga Rp123.300. Dengan jarak tempuh 400 km untuk sekali pengecasan, maka tarif charge per km nya hanya sebesar Rp206,25 hingga Rp308,25.

Sementara untuk kamu yang memilih mengisi daya di rumah, misalkan dengan daya listrik 2.200 VA memiliki tarif dasar sebesar Rp1.444,70 per kWh. Dengan contoh mobil listrik Tesla Model 3 Standard Range Plus yang memiliki kapasitas baterai 50 KwH, maka biaya yang diperlukan untuk mengisi daya penuh mobil listrik di rumah sekitar Rp72.035.

Namun yang membedakan charging di SPKLU dengan di rumah adalah durasi pengisian dayanya. Durasi pengisian daya di rumah menyita waktu lebih lama, yakni sekitar 8 jam.

Editorial Team