Jakarta, IDN Times - Direksi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menyatakan kondisi yang terjadi di perusahaan kini sudah kondusif dan terjadi harmonisasi antara para pekerja. Direksi meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh kabar miring yang beredar.
Direksi perusahaan yang mengelola smelter nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah itu membantah isu yang telah beredar bahwa bentrokan terjadi karena sebelumnya terjadi pemukulan tenaga kerja asing (TKA) terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI). Perusahaan memastikan isu tersebut salah.
"Perusahaan juga menyatakan bahwa pemberitaan terkait pemukulan atau penganiayaan oleh tenaga kerja asing asal Tiongkok terhadap tenaga kerja Indonesia yang marak di media, termasuk isu terkait adanya kekerasan terhadap pekerja perempuan di GNI, merupakan hal yang tidak benar," kata Direksi PT GNI dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).
Pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati dalam mengolah informasi atau berita yang beredar, yang simpang siur sehingga berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru.