Di masa pandemi seperti saat ini, berbagai kebijakan pemerintah seperti PPKM dan PSBB membuat laju perekonomian di Indonesia menjadi tersandung. Tempat-tempat umum seperti pasar, mall dan restoran dimana proses transaksi jual beli biasa terjadi, hingga jasa akomodasi dan UMKM pun tidak lepas dari imbasnya. Bahkan saat ini masyarakat dan pelaku usaha dipaksa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan melek terhadap era digital.
Bagi generasi milenial dan gen z yang sering berkutat dengan smartphone mengikuti arus bermedia, profesi influencer mungkin sudah tidak asing bagi telinga.
Influencer sendiri dapat diartikan sebagi orang yang mampu memberikan pengaruh terhadap pola pikir, pandangan bahkan keputusan terhadap suatu merek. Mulai dari konten-konten berupa video (YouTube), tulisan (blog), suara (podcast), hingga postingan sosial media. Peran para influencer ini penting untuk pengenalan sebuah merek, terkhusus merek baru dari pelaku UMKM.
Agar sejalan dengan tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) yakni mendorong pelaku UMKM sebagai tonggak penting pemulihan ekonomi nasional, dibutuhkan kolaborasi yang apik antara UMKM dengan para influencer muda.
Penasaran manfaat apa saja yang bisa didapat pelaku UMKM bila menggunakan jasa influencer sebagai media promosinya? Yuk simak poin-poin di bawah!