Dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Martin L Tobing).
Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H+2 Natal (27 Desember 2024), tercatat sebanyak 30.849 penumpang menyeberang dari Sumatrs ke Jawa, turun sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34.057 orang. Total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun delapan persen dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya.
Secara kumulatif sejak H-7 Natal hingga H+2, penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa mencapai 328.621 orang, turun 15 persen dibandingkan 386.239 orang tahun lalu. Total kendaraan tercatat 77.640 unit, turun 12 persen dari 88.250 unit di periode yang sama.
Dari sisi lintas Jawa-Sumatra, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada H+2 tercatat 34.579 orang, turun 9 persen dari tahun lalu sebesar 37.976 orang. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.507 unit, turun lima persen dibandingkan 8.983 unit di tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H+2 tercatat 377.548 orang, turun 13 persen dari 432.551 orang tahun lalu. Total kendaraan mencapai 89.337 unit, turun sembilan persen dibandingkan 98.019 unit pada periode yang sama.
Selain di Bakauheni dan Merak, ASDP juga meningkatkan kapasitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Pertama, kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang ditambah dari 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil. Kapasitas harian kapal juga meningkat dari 12.885 unit kendaraan kecil, menjadi 15.215 unit.
Jumlah CCTV ditingkatkan menjadi 110 unit di Pelabuhan Ketapang, dan 87 unit di Gilimanuk untuk memperkuat pengawasan.