Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) memulai pembangunan pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia di kawasan industri Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat. Hal itu terjadi usai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Managing Director Business II Danantara Asset Management (DAM) Setyanto Hantoro melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan pabrik tersebut.
Dalam sambutannya, Rahmad mengatakan, pabrik NPK Nitrat ini jadi satu dari tujuh pabrik yang dibangun Pupuk Indonesia, sebagai komitmen terhadap pemerintah atas hadirnya Peraturan Presiden (Perpres) 113 Tahun 2025, tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.
Selain itu, Rahmad juga mengungkapkan pabrik NPK Nitrat ini bisa menjadi landasan sejarah baru pembangunan industri pupuk, dan juga pertanian secara keseluruhan serta substitusi impor.
"Pabrik ini menjadi unik karena ini adalah pabrik pertama di Indonesia. Selama ini Indonesia mengimpor NPK Nitrat 450 ribu ton. Hari ini kita bangun 100 ribu ton (per tahun) di Pupuk Kujang. Perlahan kita akan upayakan untuk bisa mendominasi rumah kita sendiri sehingga sebagian besar dari NPK Nitrat yang beredar di Indonesia harapannya akan keluar dari produksi Pupuk Indonesia Group," tutur Rahmad, Selasa (23/12/2025).
