Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun (dok. Pribadi)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah petani di beberapa wilayah mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun, mengusulkan kepada PT Pupuk Indonesia agar menambah produksinya hingga 20 juta ton.

Usulan itu disampaikan Rudi dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat Komisi VI DPR RI, pada Selasa (20/9/2022).

"Jadi, seperti yang terjadi dalam kasus BBM bersubsidi, kita minta ditambahkan produksinya, sehingga petani bisa mudah mendapatkannya,” ujar Rudi dalam keterangannya.

1. Rudi mengaku dapat keluhan dari petani

Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rudi Hartono Bangun (dok. Pribadi)

Rudi mengaku mendapat keluhan dari sejumlah petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Rudi mengatakan, jangan sampai kelangkaan pupuk dapat mengganggu produksi pertanian di Indonesia.

“Petani banyak tanya, kenapa pupuk bersubsidi ini langka, misalnya tadi disebutkan jenisnya, NPK, Urea dan sebagainya,” ucap dia

"Malah ada yang mengaku panennya terganggu, lalu ada juga yang mengungkap hasil panen buahnya tidak memuaskan,” sambungnya.

2. Pupuk subsidi Lampung langka, KPPU: Kebutuhan lebih besar dari alokasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di