Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251116_061702.jpg
Menkeu Purbaya di acara Run For Good Journalism 2025 by Forum Pemred di Atma Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

Intinya sih...

  • Purbaya meminta agar jurnalis dan media memberikan kritik atau masukan pada pemerintah agar ekonomi tidak jatuh lagi.

  • Purbaya menilai, jurnalis juga memiliki peran dan ikut bertanggung jawab dengan kondisi lambatnya ekonomi di Indonesia.

  • Di sisi lain, Purbaya tetap menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, melontarkan pernyataan tajam, mengaitkan kondisi bisnis media yang lesu dengan perlambatan ekonomi. Menurutnya, jurnalis turut bertanggung jawab karena kurang memberikan kritik tajam saat perekonomian negara mengalami tekanan.

"Tadi, saya sempat sempat diskusi dengan pemred-pemred (pemimpin redaksi media). Mereka mengeluh katanya bisnis journalism, media lagi turun. Saya bilang, 'ya itu karena Anda kemarin-kemarin enggak protes cukup banyak sehingga ekonomi jatuh, Anda diam saja'," ujar Purbaya dalam acara Run For Good Journalism 2025 by Forum Pemred di Atma Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

1. Jurnalis harus lebih kritis

Menkeu. Purbaya di acara Run For Good Journalism 2025 by Forum Pemred di Atma Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

Purbaya meminta agar jurnalis dan media memberikan kritik atau masukan pada pemerintah agar ekonomi tidak jatuh lagi.

"Ke depan, mesti kritik, kasih masukan, biar kita enggak jatuh lagi ekonominya," ujar Purbaya.

2. Ekonomi lambat, jurnalis ikut berdosa

Ilustrasi jurnalis (IDN Times/Lia Hutasoit)

Purbaya menilai, jurnalis juga memiliki peran dan ikut bertanggung jawab dengan kondisi lambatnya ekonomi di Indonesia.

"Jadi ekonomi melambat, jurnalis juga berdosa," kata Purbaya.

3. Optimistis ekonomi tahun depan tumbuh

Infografis daftar stimulus ekonomi terbaru (8+4+5). (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Purbaya tetap menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia. DIa memperkirakan ekonomi akan tumbuh di atas 5,5 persen pada kuartal keempat tahun ini dan bahkan bisa mencapai kisaran enam persen pada 2026, dengan syarat kebijakan sekarang terus dijalankan dengan baik.

"Tahun depan, saya harapkan, perkirakan, akan tumbuh lebih cepat lagi mungkin di kisaran enam persen. Jadi, kelihatannya kalau kebijakan yang sekarang dijalankan terus dengan baik, kita berada di arah yang benar," katanya.

Editorial Team