Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (IDN Times/Pitoko)

Intinya sih...

  • Purbaya ingatkan Ketua DK OJK.

  • Purbaya tunggu gebrakan OJK dan BEI.

  • Masih ada investor saham gorengan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa kembali menyinggung soal saham gorengan. Hal itu menjawab pertanyaan saat dia menghadiri CNBC Financial Forum di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Salah seorang peserta forum itu bertanya terkait apakah ada kemungkinan pemerintah memberikan insentif fiskal berupa penurunan pajak final kupon obligasi yang kaitannya dengan penguatan sektor swasta sebagai motor pertumbuhan ekonomi.

Purbaya pun menanggapi dengan menyebut itu sebagai pertanyaan bagus walaupun langsung meminta insentif dan keringanan pajak.

"Kalau saya ngomong sama orang pajak saya, pasti gak setuju. Sama orang anggaran saya, pasti gak setuju, tapi gini, kita lihat dulu. Kalau kita maunya kan sektor swasta bergerak. Investor swasta, ritel masuk ke sana. Yang paling penting kan pertama Anda untung dan gak kejebak sama tukang goreng saham dan lain-lain," tutur Purbaya.

1. Purbaya kembali ingatkan Ketua DK OJK

CNBC Financial Forum di Main Hall BEI, Jakarta (IDN Times/Pitoko)

Purbaya pun melanjutkan pernyataannya sembari mengingatkan tentang janji dia kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Mahendra Siregar.

Purbaya pernah mengatakan, jika OJK yang dipimpin oleh Mahendra bisa membereskan saham-saham gorengan itu maka nantinya investor ritelnya secara otomatis bisa terlindungi.

"Saya akan ngasih tambahan insentif keringanan pajak dan lain-lain supaya banyak orang masuk ke pasar saham, tapi dalam pengertian masuknya bukan ke pasar yang bisa menipu mereka. Nanti dosa saya makin besar kan kalau gitu, ke pasar yang relatif bersih," kata dia.

2. Purbaya tunggu gebrakan OJK dan BEI

Ketua DK OJK, Mahendra Siregar (IDN Times/Pitoko)

Oleh karena itu, Purbaya mengaku menantikan tindakan dari OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap saham-saham gorengan yang ada di pasar modal saat ini. Jika ada tindakan dari kedua institusi tersebut, maka Purbaya tidak segan memberikan insentif agar pasar modal bisa semakin berkembang.

"Dalam waktu enam bulan ke depan kalau ada yang ditangkap-tangkap atau yang dihukum yang tukang goreng saham kita akan kasih insentif dengan cepat supaya nanti ritel yang masuk ke pasar saham maupun lewat reksa dana untungnya clear dan memasuki pasar yang fair," tutur Purbaya.

3. Masih ada investor saham gorengan

ilustrasi saham (unsplash.com/Chris Liverani)

Di sisi lain, Purbaya menegaskan insentif itu belum bisa diberikannya mengingat investor saham-saham gorengan masih ada dan belum ditindak oleh OJK dan BEI.

"Masih ada dan belum ada yang dihukum," kata Purbaya singkat.

Editorial Team