Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), menjadi satu dari 110 perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar The Fortune Southeast Asia 500.
Garuda Indonesia menempati peringkat 125 dari 500 perusahaan terbaik yang ada di seantero Asia Tenggara. Hal itu membuat Garuda Indonesia jadi perusahaan transportasi nasional dengan peringkat tertinggi dalam The Fortune Southeast Asia 500.
Salah satu faktor yang membuat Garuda Indonesia ada di posisi tersebut adalah capaian pembukuan pendapatan usaha konsolidasi tahun fiskal 2023 sebesar 2,94 miliar dolar Amerika Serikat, atau tumbuh 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Capaian ini menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia menyusul landasan kinerja yang semakin sehat setelah selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022 dan pada 2023 lalu, Garuda juga berhasil memperoleh laba sebesar 251 juta dolar AS.
"Dengan adanya pengakuan terhadap capaian kinerja perusahaan di sepanjang tahun 2023 tersebut, tentunya menjadi dorongan tersendiri bagi perusahaan untuk terus menguatkan fundamen kinerja secara berkelanjutan guna memaksimalkan potensi pendapatan di tengah geliat industri penerbangan yang kini mulai kembali kompetitif," tutur Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam pernyataan resminya, Jumat (21/6/2024).