Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. (dok. KCIC)
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. (dok. KCIC)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan pengembalian dana atau refund tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh secara online.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan refund tiket sudah bisa dilakukan melalui aplikasi Whoosh - Kereta Cepat.

“Saat ini kita sudah memiliki aplikasi yang bisa dimanfaatkan penumpang untuk melakukan refund,” kata Eva di Jakarta, yang dikutip Kamis, (4/4/2024).

1. Penumpang tak perlu ke stasiun lagi untuk melakukan refund

Keramaian penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (25/12/2023). (dok. Sabri Ella Afni untuk IDN Times)

Eva mengatakan, dengan sistem online itu, penumpang tak perlu lagi mendatangi loket di stasiun-stasiun Whoosh untuk melakukan refund. Namun, refund hanya bisa dilakukan penumpang yang membeli tiket Whoosh melalui aplikasi.

“Jadi tidak harus datang ke loket. Namun memang proses refund melalui aplikasi ini, mereka juga belinya harus melalui aplikasi,” ujar Eva.

2. Syarat refund tiket Whoosh

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Eva mengatakan, refund tiket hanya bisa dilakukan sepanjang belum mencapai dua jam sebelum keberangkatan. “Lebih dari itu mereka tidak bisa melakukan refund. Kalau mereka terlambat, sudah pasti akan hangus,” ujar Eva.

Penumpang yang melakukan refund hanya mendapat pengembalian dana sebesar 75 persen dari harga tiket. Artinya, jika seorang penumpang membeli tiket seharga Rp300 ribu, saat melakukan refund, penumpang itu hanya mendapat pengembalian dana sebesar Rp225 ribu.

“Untuk refund sendiri dikenakan biaya administrasi 25 persen dari harga tiket,” ucap Eva.

3. Harga tiket Whoosh selama periode mudik Lebaran naik

Stasiun Halim Kereta Cepat Whoosh. (dok. KCIC)

Eva mengatakan, di periode mudik Lebaran ini pihaknya masih menerapkan dynamic pricing. Sehingga, saat permintaan tiket tinggi, maka tarifnya akan naik.

Adapun di momen mudik Lebaran 2024 ini, harga tiket Whoosh dimulai Rp250 ribu sampai Rp300 ribu untuk kelas premium economy.

“Memang pada saat peak season, konsep dynamic pricing ini tentunya harga akan mengalami kenaikan, dan low season akan mengalami penurunan. Di momen Lebaran ini, karena demand juga tinggi, harganya berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp300 ribu,” tutur Eva.

Editorial Team