Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Mantan Waketum Gerindra, Arief Poyuono) IDN Times/Teatrika Handiko Putri
(Mantan Waketum Gerindra, Arief Poyuono) IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Intinya sih...

  • Arief Poyuono diangkat menjadi Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

  • Arief pernah menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra.

  • Arief dikenal sebagai sosok kontroversial. Dia pernah menyerukan boikot pajak dan menyebut PDIP berkaitan dengan PKI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menunjuk Arief Poyuono menjadi Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Arief diangkat melalui Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia dengan Nomor: SK-265/MBU/09/2025 dan SK.060/DI-DAM/DO/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia.

Arief merupakan mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, yang dikenal sebagai pendukung setia Presiden Prabowo Subianto. Dia juga pernah menjadi bagian dari perusahaan pelat merah. Berikut rekam jejak dan kontroversinya.

1. Jejak karier dan politik

Arief Poyuono (IDN Times/Aryodamar)

Arief pernah menjadi pramugara Merpati Nusantara Airlines, maskapai pelat merah yang resmi dibubarkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sejak 20 Februari 2023. Arief menjalani profesi sebagai pramugara selama 24 tahun. Dia pernah mengemban jabatan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, dan memimpin Forum Pegawai Merpati Airlines.

Di dunia politik, pria kelahiran 4 Februari 1971 itu dikenal sebagai politikus Partai Gerindra. Dia juga pernah menjadi Waketum Gerindra, dengan masa jabatan yang berakhir pada 2020.

2. Pernah serukan boikot pajak hingga sebut PDIP berkaitan dengan PKI

Kader Partai Gerindra, Arief Poyuono (IDN Times/Teatrika Putri)

Arief juga dikenal dengan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Pada Juli 2017, dia mengeluarkan pernyataan tertulis yang mewajarkan PDIP kerap disamakan dengan PKI. Dia menyebut Jokowi dan PDIP, serta antek-anteknya membohongi masyarakat. Namun, dia akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan tersebut.

Pada Mei 2019 lalu, di masa kampanye Pilpres, dia yang menjadi Timses Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerukan boikot pajak.

Pada Juni 2020, dia menyatakan isu Jokowi adalah PKI sebagai mainan kadrun. Pernyataannya itu melahirkan tagar #TenggelamkanGerindra di platform Twitter, dan membawa dirinya menghadapi sidang etik Majelis Kehormatan Gerindra. Namun, dia mangkir dari sidang etik tersebut.

3. Susunan Komisaris-Direksi Pelindo

Pelindo Tower atau kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo. (dok. Pelindo)

Selain Arief, pemegang saham juga mengangkat Ilhamsyah sebagai Komisaris Independen Pelindo.

Pemegang saham memberhentikan Andus Winarno sebagai Komisaris Pelindo. Andus baru menjabat sebagai Komisaris Pelindo selama lebih dari 20 bulan, sejak 3 Januari 2024.

Kementerian BUMN dan Danantara Asset Management juga merombak susunan Direksi, di mana Bachtiar Soeria Atmadja diangkat sebagai Direktur Keuangan, Hosadi Apriza Putra diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha, serta Muhammad Suriawan Wakan sebagai Direktur Teknik.

Lalu, pemegang saham melakukan perubahan nomenlaktur, di mana Putut Sri Mulyanto yang semula menjabat sebagai Direktur Pengelola, kini menjadi Direktur Operasi.

Kemudian, Boy Robyanto yang semula menjabat sebagai Direktur Investasi, kini menjadi Direktur Manajemen Risiko. Tak lupa juga dengfan Drajat Sulistyo yang semula menjabat sebagai Direktur Strategi, kini menjadi Direktur Komersial.

Pemegang saham juga memberhentikan Hambra dari posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut).

Berikut susunan Komisaris-Direksi Pelindo:

Komisaris

  • Komisaris Utama: Agus Suhartono

  • Wakil Komisaris Utama: Suntana

  • Komisaris: Jodi Mahardi

  • Komisaris: Elwi Danil

  • Komisaris: Arif Poyuono

  • Komisaris Independen: Rakhman Fiadhy Kurniawan

  • Komisaris Independen: Maximus Puguh Djiwanto

  • Komisaris Independen: Ilhamsyah

Direksi

  • Direktur Utama: Arief Suhartono

  • Direktur Manajemen Resiko: Boy Robyanto

  • ⁠Direktur Operasi: Putut Sri Muljanto

  • Direktur SDM dan Umum: Dwi Fatan Lilyana

  • ⁠Direktur Komersial: Drajat Sulistyo

  • Direktur Teknik: Suriawan Wakan

  • ⁠Direktur Keuangan: Bachtiar Soeria Atmadja

  • Direktur Pengembangan Usaha: Hosadi Apriza Putra.

Editorial Team