Jakarta, IDN Times - Pulau Rempang di Batam kini tengah jadi sorotan lantaran menjadi lokasi konflik antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Konflik terjadi karena masyarakat tidak ingin lahannya dijadikan lokasi pembangunan proyek Rempang Eco-City.
Rempang Eco-City sendiri adalah satu dari sekian banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diusung oleh pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Rempang Eco-City bakal menjadi lokasi pembangunan untuk kebutuhan industri, pariwisata, dan lainnya. Selain itu, Rempang juga bakal menjadi lokasi pembangunan pabrik kaca dan panel surya Xinyi Group, perusahaan dari China.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengakui, pabrik itu nantinya jadi yang terbesar setelah di China.
"Ini adalah pabrik kedua terbesar di dunia setelah China. Di luar China, ini pabrik terbesar dan produknya itu pabrik kaca berbagai jenis dan serapannya," ujar Bahlil saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (13/9/2023).