Jakarta, IDN Times - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri menegaskan bahwa rencana pemerintah ingin memungut pajak pertambahan nilai alias PPN bakal lebih banyak memberikan kerugian ketimbang manfaat.
"Dari kasat mata, ini pasti lebih banyak kerugiannya. Kalau dari presentase, kerugiannya 90 persen, keuntungannya cuma 10 persen," kata Abdullah, dalam diskusi 'Untung Rugi Pengenaan Pajak Sembako' oleh Alinea.id, Jumat (11/6/2021).
Kendati masih sebatas isu, rencana pemungutan PPN terhadap produk sembako telah memberikan dampak cukup keras di pasar-pasar tradisional.