Jakarta, IDN Times - Indonesia kian dekat dengan resesi ekonomi. Pada kuartal II 2020, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar minus 5,32 persen. Pada kuartal III 2020, perbaikan ekonomi diyakini terjadi.
Namun, pertumbuhan ekonominya diperkirakan masih akan mengalami minus. Bila benar terjadi, Indonesia memasuki resesi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan bahwa resesi yang dialami Indonesia tidak boleh disia-siakan. Menurutnya, resesi menjadi momentum untuk melakukan transformasi ekonomi menjadi lebih baik lagi.
"Resesi jangan sia-siakan. Harus dihadapi dan harus dimanfaatkan. Saat resesi adalah saat terbaik untuk melihat apa yang harus diperbaiki dari ekonomi. Kita harus melakukan transformasi yang serius. Jangan sampai lemah justru harus kuat karena kita memiliki modal besar dalam melanjutkan reformasi kita," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (12/10/2020).