Resmi Beroperasi Hari Ini, Begini Cara Gampang Naik LRT Jabodebek!

Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek resmi beroperasi mulai hari ini atau Senin (28/8/2023). Publik pun sudah bisa menaiki moda transportasi massal tersebut lewat melalui stasiun-stasiun yang telah dioperasikan di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah lantaran pembayaran tiketnya bisa dilakukan secara cashless menggunakan kartu uang elektronik perbankan seperti Brizzi BRI, Flazz BCA, e-Money Mandiri, TapCash BNI, BTN, dan Bank DKI Jakarta.
Selain itu, pembayaran tiket tarif LRT Jabodebek juga bisa menggunakan KMT KAI Commuter, Scan QRIS LinkAja, dan KAI Pay.
1. Keberaadaan tiket vending machine
Di sisi lain, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menambahkan, masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik tidak perlu khawatir karena tetap bisa naik LRT Jabodebek.
"LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun," ucap Agus Dwinanto dalam pernyataannya, dikutip Senin (28/8/2023).
Dalam rangka peresmian, pemerintah menetapkan diskon tarif LRT Jabodebek dengan nominal flat, yakni hanya Rp5 ribu untuk semua lintas pelayanan. Bagi masyarakat umum yang mau menjajal, bisa menyesuaikan waktu perjalanan dengan ketersediaan kereta LRT Jabodebek.
Selain tarif flat Rp5 ribu, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp20 ribu untuk selain jarak terjauh. Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai akhir Februari 2024.
Tarif normal LRT Jabodebek sendiri sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Berdasarkan regulasi tersebut, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5 ribu untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp700 per km selanjutnya. Berikut ini rincian tarif normal LRT Jabodebek mulai dari rute terdekat hingga terjauh:
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp11.300)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp21.800)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp23.900)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp27.400)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp17.600)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp16.900)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)
- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp7.100).