ilustrasi Bursa Efek Indonesia (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Oleh karena itu, Rizkan memastikan perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi guna mendukung penguatan bisnis ADCP pasca-IPO. Dia optimistis strategi yang disiapkan bisa berhasil lantaran kini ADCP memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar.
Dengan demikian, perseroan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang tumbuh cepat, khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien.
"Melalui IPO ini, ADCP telah menyiapkan strategi yang matang dan terintegrasi untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Kami optimistis, bisnis ADCP akan terus berkembang seiring dukungan dari induk usaha kami, PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang telah memiliki track record yang baik dan salah satu perusahaan BUMN terpercaya," ujar Rizkan.
Adapun strategi utama pengembangan bisnis ADCP pada masa depan di antaranya adalah mengembangkan properti di lokasi strategis yang menempel dengan pusat transportasi publik, melakukan diversifikasi produk, brand architecture, menjalin kerja sama strategis dengan stakeholders dalam ekspansi bisnis, memperluas hubungan dengan perbankan, digitalisasi perusahaan secara komprehensif, penetapan harga properti terjangkau, dan melakukan pemasaran tepat sasaran.