CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo dalam IPO GoTo pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)
Di sisi lain, GoTo pun menyiapkan dana hingga Rp310 miliar khusus untuk mitra pengemudinya dalam Program Saham Gotong Royong. Program Saham Gotong Royong jadi langkah GoTo dalam memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudinya yang telah memenuhi syarat.
"Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan," tutur CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo.
Manajemen GoTo pun memastikan bakal mengalokasikan sejumlah saham kepada mitra pengemudinya.
Untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sementara mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A GoTo.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021. GoTo telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Bukan hanya mitra pengemudi di Indonesia, manajemen GoTo juga akan memberikan apresiasi dalam bentuk tunai kepada mitra pengemudi mereka yang ada di Vietnam dan Singapura.